Bayangkan meninggalkan semua yang Anda miliki, semua orang yang Anda kenal, semua orang yang Anda cintai, di belakang. Harus menyeberangi setengah benua dengan berjalan kaki, di atas kereta barang, di dalam truk gandeng. Berenang menyeberangi sungai liar. Menyeberangi perbatasan secara ilegal. Berjalan melintasi gurun Arizona. Ditembak, dirampok, dan dipukuli. Diperkosa. Bertahan hidup dari semuanya. Menyeberang ke AS, setelah hidup di bagian termiskin di Amerika Tengah. Berhasil. Sekarang. Di tanah yang “dijanjikan”, Anda tidak termasuk, secara hukum; atau secara sosial. Anda tidak mengerti bahasanya. Tidak seorang pun tahu Anda datang, tidak seorang pun tahu Anda ada. Bayangkan… menjadi bukan siapa-siapa. Lalu bayangkan sebuah tas didorong ke atas kepala Anda. Pakaian Anda dilucuti dari Anda. Dilempar ke dalam ruangan tertutup dengan selusin orang lainnya. Senjata yang terisi diarahkan ke kepala Anda. Anda dipaksa untuk menelepon kembali ke rumah dan mengemis uang, tebusan untuk hidup Anda.